Informasi Batuk Pilek Pada Anak Menurut SehatQ.com

image Batuk Pilek

Batuk pilek adalah suatu penyakit  infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas, yakni hidung dan tenggorokan. Selain itu, infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek atau salesma ini juga bisa menyebar secara langsung lewat percikan lendir dari saluran pernapasan penderita, atau secara langsung melalui tangan. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan membahas tentang direktori penyakit mengenai batuk pilek.

Tips Untuk Membantu Meredakan Gejala Batuk dan Pilek Pada Anak

Dalam hal ini, jagalah suhu kamar tidur anak supaya tetap nyaman. Karen suhu hangat dan lebabp bisa membantu melegakan penapasan. Selain itu, bawa anak ke kamar mandi dan hidupkan pancuran air panas sehingga kamar mandi pun dipenuhi dengan uap panas. Hal ini dilakukan supaya melegakan pernapasan si kecil.

Apabila si kecil mengalami hidung tersumbat, maka ganjal kepala dengan menggunakan bantal supaya posisi kepala menjadi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Akan tetapi, cara ini tidak boleh anda lakukan pada anak yang usianya masih dibawah satu tahun.

Komplikasi Batuk Pilek

Batuk pilek atau salesma bisa sembuh dengan sendirinya walaupun tanpa pengobatan khusus dari dokter. Akan tetapi, pada penderita yang mempunyai permasalahan pada sisten imun, maka salesma ini dapat berkembang menjadi sangat parah serta menimbulkan komplikasi. Yang mana, kompilkasi salesma ini bisa muncul apabila tidak kunjung sembuh setelah 10 hari. Nah, jika anda mengalami komplikasi batuk pilek seperi dibawah ini, maka segera periksakan diri anda ke Dokter :

  • Serangan Asma

Perlu diketahui bahwa serangan asma ini bisa timbul pada penderita batuk pilek yang memiliki riwayat asma, khususnya pada anak-anak. Adapun gejala asma yang bisa timbul adalah sesak napas serta mengi (bengek). Nah, jika terjadi serangan asma, maka penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi obat asma, segera menghubungi dokter, dan beristirahat yang cukup.

  • Sinusitis

Batuk pilek ini dapat menimbulkan sinusitis. Adapun gejala sinusitis yang timbul adalah nyeri pada bagian wajah, demam, batuk, sakit kepala, tenggorokan kering, dan kehilangan kemampuan mengecap dan mencium. Untuk mengatasi sinusitis ini, anda bisa coba mengonsumsi antibiotik dan dekongestan.

  • Bronkitis

Bronkitis ini adalah peradangan pada bronkiolus, yakni saluran udara yang merupakan percabangan dari bronkus. Bronkitis atau Bronkiolotis ini sering terjadi pada anak-anak berusia kurang dari 2 tahun serta menimbulkan gejala sesak napas, kulit membiru, sulit menelam makanan dan minuman, mengi atau bengek.

  • Pneumonia

Kompilkasi lainnya yang bisa timbul adalah Pneumonia. Pneumonia ini sendiri merupakan peradangan pada paru-paru. Adapun gejala yang muncul pada pneumonia ini diantaranya sesak napas, batuk berdahak, demam tinggi, dan nyeri dada.

  • Infeksi Telinga Bagian Tengah (Otitis Media)

Batuk pilek atau commond cold ini bisa menyebabkan penumpukan cairan pada ruang belakang selaput gendang telinga. Akibatnya, penumpukan cairan tersebut bisa menjadi sarana terjadinya infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak, yang ditandai dengan sulit tidur, nyeri telinga, dan keluarnya cairan kuning atau hijau dari hidung.

Pencegahan Batuk Pilek

Ada peribahasa mengatakan ‘Sedia payung sebelum hujan”. Jika peribahasa ini dianalogikan pada kesehatan, maka bisa diartikan mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk terhindar dari batuk pilek. Diantaranya adalah rutin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menjaga jarak dengan penderita batuk pilek hingga dia sembuh, dan tidak berbagai barang pribadi serta perlengkapan makan atau minum dengan orang lain.

Selain itu, anda juga bisa coba mengonsumsi probiotik yang mengandung bakteri baik yang diyakini bermanfaat untuk mencegah batuk pilek, khususnya pada anak-anak. Bukan hanya itu, anda juga bisa mengonsumsi vitamin C, vitamin D, atau zinc.

Pada saat menderita batuk pilek, sebaiknya tutupi hidung dan mulut anda menggunakan tisu ketika bersin akan batuk supaya virus tidak menyebar ke lingkungan sekitar, dan jangan lupa untuk mencuci tangan anda setelah itu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *