Hal Penting Sebelum Memutuskan menjadi Solo Traveler

Siapa bilang liburan hanya bisa menyenangkan kalau dilakukan ramai-ramai? Nyatanya ada beberapa orang yang lebih memilih untuk berlibur sendirian dan bisa menikmati liburan tanpa harus bersama dengan teman-teman. Dengan solo travelling Anda bisa melatih kewaspadaan dan kepekaan diri terhadap segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekitar, semata-mata sebagai upaya untuk melindungi diri agar liburan berjalan dengan aman dan lancar. Solo traveling terkadang tidak hanya sekedar berlibur saja, karena dengan melakukan suatu perjalanan sendirian dapat membuat Anda lebih mengenal dan menguji kemampuan diri sendiri. Karena dengan solo traveling Anda hanya memiliki dan hanya bisa mengandalkan diri Anda sendiri untuk mengurus segala hal yang akan dilakukan maupun menghadapi apapun yang bisa terjadi pada saat bepergian. Sehingga solo traveler bukanlah suatu liburan yang begitu saja dilakukan tanpa persiapan dan tanpa tahu menahu apa saja yang harus dilakukan ketika bepergian sendirian. Untuk itu, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh solo traveler. Pada artikel ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang harus Anda ingat dan ketahui sebelum menjadi seorang solo traveler, agar liburan aman dan menyenangkan.

  1. Susun rencana dengan matang

Ketika berlibur sendirian, menyusun rencana tempat yang ingin dikunjungi sangatlah penting. Kalau bisa jangan hanya menyusun satu rencana saja, tapi buatlah rencana alternatif jika rencana awal tidak berjalan dengan baik. Hal ini semata-mata untuk membuat Anda selalu disibukkan dengan kegiatan yang sudah disusun dan menghindari Anda mengalami kebingungan karena tidak tahu tempat yang akan dituju. Usahakan selalu mencari tahu tempat yang ingin dikunjungi sebelum bepergian, termasuk tempat menginap dan biaya yang akan digunakan.

  1. Buat salinan berkas penting

Kemanapun dan dimanapun Anda pergi berlibur, pasti ada risiko kehilangan barang. Apalagi jika Anda bepergian sendirian berkas atau dokumen penting seperti paspor, kartu asuransi, KTP maupun SIM harus dijaga baik-baik sendiri agar tidak hilang. Untuk mengatasi jika berkas-berkas tersebut hilang, Anda bisa men-scan berkas dan menyimpan atau mengirimkan berkas melalui email agar dapat diakses ketika terjadi kehilangan.

  1. Pilih tempat dengan ulasan yang baik

Ketika bepergian ke tempat yang belum dikenal, pastikan selalu memilih tujuan wisata atau tempat penginapan yang memiliki ulasan atau rating yang tinggi. Sekarang ini Anda sudah bisa mencari tahu melalui smartphone Anda dengan sangat mudah. Jika Anda mencari tempat penginapan, cari tahu tentang bagaimana pelayanan atau fasilitasnya.

  1. Selalu kabari keluarga atau teman

Menjadi solo traveler berarti sudah siap dengan kemungkinan risiko buruk yang bisa terjadi. Salah satu usaha untuk mengantisipasi risiko buruk tersebut adalah dengan selalu mengabari keberadaan Anda dan apa yang sedang Anda lakukan. Selain itu berikan juga informasi mengenai tempat dimana Anda menginap dan informasi penting lainnya. Jadi selalu pastikan handphone dalam keadaan hidup agar keluarga atau teman dapat menghubungi Anda dengan mudah ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

  1. Berbohong itu baik

Ketika Anda berlibur sendirian, jangan pernah katakan pada orang asing bahwa Anda berlibur sendirian, apalagi menunjukkan tempat dimana Anda menginap. Contohnya jika Anda ingin menanyakan arah ke suatu tempat, katakan bahwa Anda ingin menemui seorang teman di tempat tersebut dan jangan memperlihatkan bahwa Anda sedang berlibur dan berjalan-jalan sendirian.

  1. Buat jurnal perjalanan

Saat berlibur sendirian, terkadang akan muncul rasa bosan dan kesepian apalagi ketika duduk diam di suatu tempat. Untuk membuat Anda tetap sibuk, menulis jurnal adalah satu cara agar selalu ada kegiatan ketika sedang merasa kesepian. Selain mengusir rasa bosan dan kesepian, menulis jurnal perjalanan juga dapat membantu mengabadikan kenangan melalui cerita tentang tempat yang sudah Anda kunjungi. Jika Anda tidak begitu suka menulis, solusi lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca buku.

  1. Jangan gunakan liburan sebagai ajang menyendiri

Jika Anda membutuhkan liburan untuk ‘me time’ untuk melepaskan beban stress memang sah-sah saja. Namun jangan gunakan alasan itu untuk menyendiri dan menjadi alasan untuk tidak menghubungi keluarga atau teman tentang keberadaan atau apa yang sedang Anda lakukan. Selain itu untuk solo traveler perlu diusahakan selalu berlibur ke tempat yang ramai dan banyak orang, jangan ke tempat yang sunyi dan sepi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Gunakan sosial media

Sosial media tidak hanya sebagai tempat untuk menunjukkan atau memamerkan apa yang sedang Anda lakukan. Ternyata ada fungsi sosial media yang lebih penting dari itu, yaitu untuk memberitahukan keberadaan atau lokasi Anda. Sehingga menggunakan sosial media secara berkala atau setiap Anda berpindah lokasi sangatlah penting, karena dengan menampilkan lokasi yang Anda kunjungi terakhir kali dapat memudahkan orang untuk mengetahui lokasi Anda apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

  1. Manfaatkan koneksi atau kenalan

Setelah selesai menentukan destinasi berlibur Anda, mulailah mencari koneksi atau kenalan. Siapa tahu teman atau kenalan dari teman Anda tinggal di tempat tersebut. Selain akan memperluas lingkar pertemanan Anda, siapa tahu kenalan tersebut bersedia mengajak Anda berkeliling dan merekomendasikan tempat-tempat wisata yang harus dikunjungi. Selain itu, dengan adanya kenalan yang tahu persis tempat tujuan wisata Anda, Anda dapat menghindari tempat-tempat yang berbahaya jika dikunjungi oleh seorang solo traveler.

  1. Cari tahu mengenai tempat yang dituju

Ketika seseorang mengunjungi suatu tempat yang belum pernah dikunjungi dan benar-benar baru pertama kalinya, mencari tahu mengenai tempat tersebut adalah hal yang penting. Maksudnya adalah Anda harus mencari tahu tentang apa saja hal yang tidak boleh dilakukan di situ atau bagaimana etika yang berlaku di situ. Selain itu sangat disarankan apabila Anda mempelajari bahasa lokal yang digunakan penduduk asli, jika bahasa yang digunakan berbeda untuk memudahkan jika Anda menanyakan arah, tempat atau yang lainnya. Di samping itu, pastikan selalu bersikap sopan dan senantiasa menjaga perilaku yang Anda lakukan.

  1. Jangan mudah percaya dengan orang lain

Bertemu dengan orang baru memang sangatlah menyenangkan. Semenarik atau seasyik apapun Anda mengobrol dengan kenalan baru, Anda tetaplah harus waspada karena bagaimanapun orang tersebut adalah orang asing yang baru saja dikenal. Begitu juga ketika Anda ingin mengabadikan perjalanan dengan berfoto dengan handphone, usahakan jangan meminta tolong orang yang lewat begitu saja untuk mengambil foto. Handphone adalah hal yang berharga ketika Anda menjadi solo traveler, jadi jangan pernah memberikan handphone Anda kepada orang asing apapun alasannya. Salah satu solusinya jika Anda tidak puas dengan selfie adalah meminta

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *