
Ada beberapa striker lokal yang bisa bersaing dengan stiker Asing, mulai dari era Indonesia Super League (ISL) sampai Liga 1, keseruan Liga Indonesia hampir setiap musimnya, manuver, kontroversi hingga kejutan selalu mengiringi perjalanan kompetisi. Liga Indonesia juga di warnai dengan aksi-aksi pemain local. Di posisi striker, pemain lokal harus siap bersaing dengan bomber asing. Siapa saja kah pemain lokal yang terbaik di Liga Indonesia? Yuk simak berita bola mengenai pemain lokal terbaik.
- Hari Nur Yulianto
Hari Nur Yulianto adalah striker yang telah memulai karier profesional sejak 2010 bersama PSCS Cilacap di Divisi Utama. Kemudian dia juga pernah membela Persibangga Pubalingga pada 2011 hingga akhirnya bergabung bersama PSIS Semarang pada 2013. Hari Nur Yulianto menjadi seorang pemain yang setia bersama PSIS Semarang hingga akhirnya tampil baik di Liga 2 2017 untuk promosi ke Liga 1 pada tahun 2018. Pada musim pertamanya di Liga 1, dia mendapatkan 34 penampilan tapi hanya bisa mencetak 10 gol.
- Boaz Solossa
Boaz Solossa juga menjadi pemain lokal yang mampu bersaing dengan pemain Asing. Selain itu Boaz merajai prestasi sebagai pemain terbaik. Yang menariknya adalah dia pernah membawa dua kali meraih gelar juara bersama Persipura pada 2010-2011 dan 2013. Bochi nama panggilannya juga pernah mendapatkan empat trofi bergengsi yaitu dua gelar top skor dan dua label pemain terbaik pada 2010-2011 dan 2013. Bochi juga sampai saat ini masih aktif bermain, pemain berkaki kiri ini tetap menjadi andalan di lini depan walaupun produktivitasnya menurun.
- Kushedya Hari Yudo
Meskipun berstatus pendatang baru di Arema, akan tetapi Kushedya bisa sangat cepat beradaptasi. Dua gol dari tiga laga sudah di cetak di ajang pra musim Piala Gubernur Jatim 2020, pada babak grup. Pada musim 2019, Yudo yang bermain untuk PS Sleman sukses mencetakkan 5 gol dan 4 asisst dalam 34 pertandingan. Hal tersebut membantu PS Sleman bisa bertahan di Liga 1 untuk musim 2020.